Langsung ke konten utama

The First Time Study Abroad : National Cheng Kung University,Tainan, Taiwan

Salam semua,

Kali ini Saya akan berbagi cerita singkat mengenai pengalaman Saya belajar di luar negeri untuk pertama kalinya.

Sebenarnya, ini tidak hanya menjadi pengalaman belajar di luar negeri pertama bagi Saya, tapi juga menjadi kali pertamanya Saya jauh dari rumah, karna sebelumnya Saya menempuh pendidikan di tanah kelahiran Saya, Aceh.

Kota Tainan, Taiwan

Letak kota Tainan

Selama 6 bulan Saya akan berada di Taiwan, tepatnya kota Tainan untuk program singkat yang dibiayai oleh TEEP @Asia Plus Scholarship. Saya tidak sendiri tentunya, ada 2 orang teman Saya lainnya yang juga mengikuti program yang sama dengan Saya, tapi Saya satu-satunya perempuan dari Indonesia dalam program ini. Program ini tidak memberikan status student bagi Saya, karna ini merupakan program magang, dimana Saya akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang ada di tempat Saya magang nantinya (TKW elitt.. lah ya).

National Cheng Kung University, Medical College


Program internship ini dilaksanakan di Biosensor Laboratory, Biomedical Engineering, National Cheng Kung University. Di sini kami akan diikutsertakan dalam beberapa kelas bersama dengan student lainnya (Master, Ph.D and post-doctoral also), small project dari big project mereka, simple research dan berbagai experiment tentunya. Beberapa minggu pertama Saya merasa sedikit kewalahan dalam mengimbagi cara belajar dan ilmu mereka, mengapa? karna Saya adalah seorang Physics Student bukan chemistry, sedangkan departemen ini menjadikan chemistry sebagai ilmu dasar mereka.  Di sisi lain, yang harus teman-teman tahu, Saya selalu gagal dalam kimia, walaupun Saya sudah belajar seperti orang kurang waras, tetap saja hasilnya tidak begitu memuaskan. Dan sepertinya Saya harus menjadi lebih tidak waras di sini agar dapat mengimbangi kecerdasan mereka di bidang kimia (HUFFT).

Well, setelah Saya pikir-pikir, Saya akan berusaha bertahan di sini, walaupun tidak mudah, ini akan menjadi bagian dari cerita hidup Saya, tanggung jawab Saya karna Saya telah memilihnya. Semakin ke depan, tantangannya semakin sulit, kesalahan menjadi sebuah pelajaran, penghinaan menjadi sebuah renungan akan kesombongan dan semuanya harus di tata ulang. Apa yang Saya pelajari selama dua bulan terakhir adalah, 'Teruslah bergerak, jangan berhenti hanya karna beberapa orang menganggap kamu sudah mampu. Teruslah berbuat, jangan berbangga dan lupa bahwa kenyataannya kita manusia dan akan selamanya ditakdirkan untuk belajar, dari alam, kenyataan dan manusia pastinya'.

Oke teman-teman, ini masih pembukaan aja ya, selanjutnya akan saya bagikan cerita keseharian Saya di tanah rantau ini.

Salam,
QAS


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biaya Hidup Di Taiwan

Salam semua...!!! Dalam tulisan kali ini Saya akan berbagi mengenai biaya hidup di Taiwan, khusus untuk kota Tainan di sekitar National Cheng Kung University. Biaya yang akan Saya bagikan di sini adalah biaya hidup mulai dari tempat tinggal hingga transportasi. 1. Tempat tinggal     Untuk tempat tinggal ada beberapa pillihan seperti, apartemen dengan grade yang berbeda-beda, rumah susun, asrama kampus dengan grade yang berbeda-beda pula. Untuk rumah susun biasa dengan keadaan yang tidak begitu mewah (tapi layak tinggal), biaya yang perlu dibayar hanya sekitar 4000-6000 TWD (tergantung keadaan rumah), apartemen mulai dari 4000-5500 dan  asrama mulai dari 2000 hingga 6000 TWD. Seperti yang Saya sebutkan sebelumnya, setiap tempat tinggal memepunyai grade yang berbeda-beda, karena Saya tinggal di asrama kampus selama ini, jadi infromasi yang paling Saya ketahui adalah biaya tinggal di asrama. Di NCKU terdapat beberapa asrama, diantaranya Sheng Li, Cing Yeh, Kuang Fu dan Prince. Saya p

Travelling in Taiwan: 12 Hours in Taichung

12 September 2018 Perjalanan kali ini berbeda, selain karena Saya pergi bersama dengan seluruh peserta internship, tapi juga karena ini pertama kalinya Saya bepergian menggunakan kereta cepat, biasanya hanya menggunakan bus atau kereta listrik biasa, harap maklum itu adalah bentuk penghematan (hihi). Lalu bagaimana sekarang? apa ke Taichung Saya tidak hemat? tentu saja sangat hemat, karena Saya dan seluruh labmates Saya pada hari itu dibiayai oleh Professor (YEAYY). Saya bersama dengan labmates Saya melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan yang cukup besar di Taichung yaitu BIONIME, salah satu produk unggulan mereka adalah glucose meter portable . Dalam kesempatan ini kami mendapatkan banyak ilmu pengetahuan secara langsung bagaimana proses fabrikasi alat tersebut dilakukan. Sungguh pengalaman yang mengesankan. Meskipun telah menggunakan teknologi robot dalam fabrikasinya, tenaga manusia masih tetap dipertahankan, mereka membutuhkannya untuk memastikan bahwa produk mereka tidak m